Jumat, 06 Juli 2018

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

MUSTAWA TSANI  ( TINGKAT 2 )

Materi QIROAH

·         2_BEROBAT KE DOKTER
·         3_DI PASAR
·         4_KERAJAAN ARAB SAUDI bag 1
·         5_KERAJAAN ARAB SAUDI bag 2
·         6_LIBURAN SINGKAT
·         7_SEHARI DALAM KEHIDUPAN PELAJAR
·         8_BERNILAINYA PEKERJAAN
·         9_HIJRAH KE BUMI HABASYAH
·         10_HIJRAH KE MADINAH
Baca selengkapnya

10. HIJRAH KE MADINAH ( الهجرة إلى المدينة )













Allah memerintahkan Rosulullah Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam untuk jahr (terang-terangan) dalam berda’wah. Maka beliau mengumpulkan manusia dan mengajak mereka untuk beriman kepada Allah Ta’ala, dan meninggalkan persembahan berhala-berhala yang tidak bermanfaat dan tidak berbahaya. Akan tetapi kebanyakan dari mereka menolak da’wah beliau, bahkan menyiksa beliau dan para sahabat dengan siksa yang keras.

Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam memaparkan (menyampaikan) da’wahnya kepada sekelompok orang dari penduduk Madinah yang mereka datang ke Makkah untuk ziarah Ka’bah Al Musyarrofah (yang dimuliakan). Maka berimanlah kepada beliau banyak dari mereka dan bersepakat untuk menolong beliau tatkala hijrah ke negeri mereka.

Rosulullah memerintahkan para sahabatnya untuk hijrah ke Madinah. Maka berhijrahlah kebanyakan dari mereka. Dan tinggallah (masih menetap) Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam hingga ada izin dari Allah untuk beliau berhijrah. Kemudian hijrahlah beliau dan sahabatnya (Abu Bakar) Rodliallahu ‘anhu.  Penduduk Madinah menerima beliau dengan riang gembira serta menyambut beliau dengan sambutan yang meriah.


Sumber: kitab silsilah ta’lim lughoh ‘arobiyah, qiroah mustawa 2, hal 70
Baca selengkapnya

Jumat, 15 Juni 2018

KERAJAAN ARAB SAUDI - 2  (المملكة العربية السعودية -2)

KERAJAAN ARAB SAUDI - 2 (المملكة العربية السعودية -2)



Kerajaan Arab Saudi merupakan qiblat dunia Islam. Di dalamnya ada kota Makkah Al Mukarromah yang mana kaum muslimin dari penjuru dunia melaksanakan haji di sana, untuk Towaf keliling Ka’bah Al Musyarrofah, sholat di Masjidil Harom, Dan ziarah di tempat – tempat suci.
Di dalam Kerajaan Arab Saudi juga ada kota Madinah Al Munawwaroh. Dari sanalah Islam tersebar. Di kota ini ada Masjid Nabawi yang di dalamnya terdapat makam Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wassalam serta makam kedua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar Semoga Allah meridloi keduanya.
Kaum muslimin pergi ke Madinah untuk melaksanakan sholat di Masjid Nabawi, sehingga dapat menyalami Rosulullah Shollallahu ‘alai wassalam dan dua sahabatnya (Abu Bakar dan Umar) Semoga Allah merahmati keduanya.
Di Kerajaan Arab Saudi ada banyak sekolah – sekolah. Di sana ada tujuh kampus dan lembaga untuk belajar Bahasa Arab bagi non Arab dari negeri – negeri Islam.
Komoditas ekspor terpenting Kerajaan Arab Saudi adalah minyak, yang disebut sebagai emas hitam dan mengirimnya ke banyak negara. Arab Saudi mengimpor gula, teh, kopi, beras, pakaian, kendaraan, dan sebagainya.

Sumber: kitab silsilah ta’lim lughoh ‘arobiyah, qiroah mustawa 2 hal 40.

Baca selengkapnya
KERAJAAN ARAB SAUDI - 1  (المملكة العربية السعودية -1)

KERAJAAN ARAB SAUDI - 1 (المملكة العربية السعودية -1)



Kerajaan Arab Saudi berada di benua Asia. Perbatasan sebelah baratnya ada laut merah, timurnya ada Oman, UEA (Uni Emirat Arab), Qatar, Kuwait, Teluk Arab. Sebelah utaranya ada Yordania, Iraq, dan selatannya ada Yaman.
Diantara kota penting di Arab Sudi yaitu Makkah Al Mukarromah, Madinah Al Munawwaroh, Riyadl sebagai ibu kota negara, Jedah, Thoif, Dammam, dan Buraidah.
Hujan turun di Kerajaan Arab Saudi pada musim dingin. Pertanian di sana menggunakan teknologi modern. Kerajaan Arab Saudi menyuling air laut untuk minum dan pertanian, sehingga sebagian besar padang pasir menjadi lahan pertanian yang hijau. Dengan pertanian yang demikian, diproduksilah gandum dan sayuran seperti timun dan mentimun.

Sumber: kitab silsilah ta’lim lughoh ‘arobiyah, qiroah mustawa 2 hal 34.

Baca selengkapnya

Selasa, 12 Juni 2018

DI PASAR (في السوق)

DI PASAR (في السوق)



Mustofa dan teman – temannya pergi ke pasar pada hari kamis untuk membeli pakaian musim dingin.
Kala itu pasarnya ramai karena para pekerja di kota dan sekitarnya datang pada hari itu tiap pekan. Mereka membeli barang – barang yang mereka butuhkan, berupa pakaian, sepatu, bahan makanan pokok, dan lain sebagainya.
Masuklah Mustofa dan teman – temannya di suatu toko. Di dalamnya ada banyak jenis pakaian. Merekapun membeli baju dari woll. Dan setelah jalan – jalan sebentar, mereka pulang ke rumah masing – masing.

Sumber: kitab silsilah ta’lim lughoh ‘arobiyah, qiroah mustawa 2, hal 28

Baca selengkapnya
BEROBAT KE DOKTER (عند الطبيب)

BEROBAT KE DOKTER (عند الطبيب)



Suatu malam, Ahmad bangun dari tidurnya dan merasakan sakit sekali pada perutnya. Iapun membangunkan temannya, Abdurrahman dan memberitahunya tentang keadaannya. Segera mereka mengganti baju dan keluar menuju rumah sakit bersama-sama. Mereka tiba di rumah sakit, lalu Ahmad menemui dokter. Ia berkata, “Saya merasakan sakit sekali di perutku hingga saat ini”.
Dokter menyuruhnya untuk berbaring di atas ranjang kemudian memeriksanya. Dokterpun berkata, “Sesungguhnya sakit yang kamu rasakan disebabkan oleh hawa dingin, dan akan hilang in syaaAllah setelah meminum obat yang saya resepkan. Ahmad berterima kasih kepada dokter kemudian pergi ke apotek dan membeli obat. Setelah tiga hari berlalu sembuhlah sakitnya dan ia merasa baik sepenuhnya.

Sumber: kitab silsilah ta’lim lughoh ‘arobiyah, qiroah mustawa 2, hal 22
Baca selengkapnya
SULAIMAN BELAJAR DI LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA ARAB (سليمان يدرس في معهد تعليم اللغة العربية)

SULAIMAN BELAJAR DI LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA ARAB (سليمان يدرس في معهد تعليم اللغة العربية)



Sulaiman berasal dari keluarga muslim turkey. Suatu ketika ia berharap agar dapat belajar Bahasa arab untuk bisa memahami al Quran al karim.
Sulaiman mengetahui kabar dari salah satu temannya bahwa lembaga pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Imam Muhammad bin Su’ud di Kerajaan Arab Saudi menyediakan beasiswa pendidikan untuk generasi muda umat Islam. Maka Sulaiman pergi ke kedutaan Saudi untuk mengambil formulir dan mengisinya. Kemudian Ia serahkan itu ke petugas dan menyertakan passpornya guna memperoleh visa masuk. Setelah beberapa hari, tibalah kabar bahwa ia diterima. Maka pergilah Sulaiman menuju Arab Saudi untuk belajar disana.

Sumber: kitab silsilah ta’lim lughoh ‘arobiyah, qiroah mustawa 2, hal 15
Baca selengkapnya

Senin, 11 Juni 2018

MANA YANG LEBIH DERMAWAN DARI KEDUANYA? (أيهما أكرم؟)

MANA YANG LEBIH DERMAWAN DARI KEDUANYA? (أيهما أكرم؟)



Suatu ketika ma’nun bin zaidah kabur dari kholifah al manshur dari bani ‘abbasiyah. Ia mencukur jenggot dan rambutnya, mengenakan jubah woll yang tebal, mengendarai unta, dan menuju pedalaman untuk menyelamatkan diri dari pembunuhan.
Dan salah satu tentara al manshur mencari ma’nun untuk menangkapnya agar diserahkan ke kholifah dan mendapat hadiah/ upah bagi yang dapat menyerahkannya kepada kholifah.
Ma’nun berkata, “Siapakan diriku ini hingga amirul mu’minin mencariku?”
Ma’nun tidak merasa takut dan tidak gentar, dan ia tidak berharap tentara itu akan melepaskannya. Kemudian ia memasukan tangannya ke kantong dan mengeluarkan permata mulia darinya. Ia berkata, “Ini adalah permata yang nilainya berlipat – lipat dari hadiah yang diberikan al manshur untuk menangkapku, maka ambillah ini dan tinggalkan aku”.
Tentara itu mengambil permata itu dan melihatnya, lalu berkata, “Kamu benar, ini permata mulia, dan aku tidak akan mengambilnya hingga menanyaimu tentang satu hal, jika kamu jujur maka aku akan meninggalkanmu”.
“Sesungguhnya orang – orang mensifatimu dengan kedermawanan, maka beritahu aku, apakah kamu sedang memberi seluruh hartamu?” Ma’nun berkata, “Tidak”, “Setengahnya?”, “Tidak”, “Sepertiganya?”, “Tidak”, hingga sepersepuluh. Maka ma’nun merasa malu dan berkata “Kukira segitu”, maka tentara itu berkata “Aku demi Allah seorang tentara, gajiku dalam sebulan dua puluh dirham, dan permata ini nilainya seribu dinar, dan sungguh aku memberikannya kepadamu untuk keluarga dan anak – anakmu agar kamu tahu bahwa di dunia ini masih ada orang yang lebih dermawan dari pada dirimu, maka janganlah berhenti untuk berbuat baik”, kemudian tentara itu pergi.


Sumber: kitab silsilah ta'lim lughoh 'arobiyah, qiroah mustawa 3, hal 15.

Gimana guys menurutmu..?
coret" di kolom komentar y... 
thanks dah mampir.. semoga manfaat
Baca selengkapnya