Senin, 11 Juni 2018

MANA YANG LEBIH DERMAWAN DARI KEDUANYA? (أيهما أكرم؟)



Suatu ketika ma’nun bin zaidah kabur dari kholifah al manshur dari bani ‘abbasiyah. Ia mencukur jenggot dan rambutnya, mengenakan jubah woll yang tebal, mengendarai unta, dan menuju pedalaman untuk menyelamatkan diri dari pembunuhan.
Dan salah satu tentara al manshur mencari ma’nun untuk menangkapnya agar diserahkan ke kholifah dan mendapat hadiah/ upah bagi yang dapat menyerahkannya kepada kholifah.
Ma’nun berkata, “Siapakan diriku ini hingga amirul mu’minin mencariku?”
Ma’nun tidak merasa takut dan tidak gentar, dan ia tidak berharap tentara itu akan melepaskannya. Kemudian ia memasukan tangannya ke kantong dan mengeluarkan permata mulia darinya. Ia berkata, “Ini adalah permata yang nilainya berlipat – lipat dari hadiah yang diberikan al manshur untuk menangkapku, maka ambillah ini dan tinggalkan aku”.
Tentara itu mengambil permata itu dan melihatnya, lalu berkata, “Kamu benar, ini permata mulia, dan aku tidak akan mengambilnya hingga menanyaimu tentang satu hal, jika kamu jujur maka aku akan meninggalkanmu”.
“Sesungguhnya orang – orang mensifatimu dengan kedermawanan, maka beritahu aku, apakah kamu sedang memberi seluruh hartamu?” Ma’nun berkata, “Tidak”, “Setengahnya?”, “Tidak”, “Sepertiganya?”, “Tidak”, hingga sepersepuluh. Maka ma’nun merasa malu dan berkata “Kukira segitu”, maka tentara itu berkata “Aku demi Allah seorang tentara, gajiku dalam sebulan dua puluh dirham, dan permata ini nilainya seribu dinar, dan sungguh aku memberikannya kepadamu untuk keluarga dan anak – anakmu agar kamu tahu bahwa di dunia ini masih ada orang yang lebih dermawan dari pada dirimu, maka janganlah berhenti untuk berbuat baik”, kemudian tentara itu pergi.


Sumber: kitab silsilah ta'lim lughoh 'arobiyah, qiroah mustawa 3, hal 15.

Gimana guys menurutmu..?
coret" di kolom komentar y... 
thanks dah mampir.. semoga manfaat

Bagikan

Jangan lewatkan

MANA YANG LEBIH DERMAWAN DARI KEDUANYA? (أيهما أكرم؟)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

2 komentar

Tulis komentar
avatar
17 April 2020 pukul 06.35

Jazakaullah khoiron kasiron, ka masi ada maddah yg di terjemahin ngk ya?(maddah lain)

Reply
avatar
17 Oktober 2020 pukul 18.39

Jd sebenarnya ma'nun itu gk pernah bersedekah dg hartanya ya min? Jadi yg lebih mulia itu bener ga jundiy nya?

Reply